Hal penting dalam hidup "Mengalahkan Diri Sendiri" .... pengalaman pribadi ini tentu pernah dialamai oleh semua orang ..., dalam keadaan dimana antara perasaan, hati, emosi, cinta dan egoisnya manusia ...., bisa datang bersama atau beberapa ...., menjadi kalut ..dan DAN .... SETAN tertawa masuk melalui celah pori-pori kita ....., maka keputusan kadang diambil spontanitas menggerakkan mulut, tangan semua anggota badan tak terkecuali akal .... untuk bertindak kasar, ngawur, plintutan.. brak, dor, ..crot, dung ..... doar...
Mari selalu belajar menguasai diri atau Mengalahkan Diri Sendiri ...., dan jika itu datang maka segera INGAT ALLAH baik dengan berkata Astaghfirullah ...., AllahuAkbar...., Innalillah ..., dst
kalahkan SETAN dalam pori-pori kita ...., lancarkan peredaran darah agar tidak deras sampai ke dalam otak... tundukkan hati... atau segera mengambil air wudlu.... dan dalam hening sejenak mohon pertolonganNya... luruskan hati..., dan jika terlanjur ...segera mohonkan maaf ... InsaAllah ...pasti ada jalan
Jumat, 19 Desember 2008
Kamis, 20 November 2008
Titipan Allah
Menjadi manusia... hanyalah sebuah nama yakinkan diri kita .... AKU bukan manusia tetapi suatu fungsi yang harus dikendalikan dan diikuti sesuai fungsi itu sendiri, mengalahkan diri sendiri..... be honest man ..., gambaran suatau sistem adalah adanya hubungan keterkaitan antara beberapa fungsi membentuk satu kesatuan yang mempunyai tujuan sama .... lalu bagaimana kita memaknainya ...
Coba kita konsentrasi sejenak sambil membaca artikel ini ... saya ambil salah satu contoh fungsi yaitu fungsi pencernaan, bayangkan apa yang sedang bekerja dalam tubuh kita mulai dari memasukkan makanan dari mulut .... sebentar ... tentu dengan bahasa yang paling sederhana bukan dokter atau ahli gizi, kita lanjutkan pada saat makanan masuk fungsi sudah bekerja dan sistem sudah terbentuk enzim melalui kelenjar2 secara otomatis keluar dari laring-laring lidah kita merasakan yang pait, masam, gurih dan pedas coba kita tanya siapa yang menggerakkan kran enzim itu .., lalu masuk ke kerongkongan fungsi dan sistem bekerja kembali memisahkan antara udara dan makanan agar tidak tersedak coba kita tanya kembali siapa yang membuka tutup pemisah ini ???, kemudian makanan masuk ke usus sampai usus besar dan tanpa kita sadari proses telah berakhir di WC atau jamban .... lha bisakah proses dari masuk, saring, serap, buang ini salah satu kita hentikan sendiri toh ini milik pribadi .... Tidak kita tidak mampu menghentikan proses ini walau kita sadar juga semua organ dan fungsi ada pada diri kita, menempel pada tulang, daging, kulit, rahang dll. sekali lagi kita tidak mampu karena ini hanya seperti titipanNya belaka ....., lalu kita hanya diminta untuk menjaga disamping menikmati hasilnya .... dan untuk apa kamu sombong !!!
Coba kita konsentrasi sejenak sambil membaca artikel ini ... saya ambil salah satu contoh fungsi yaitu fungsi pencernaan, bayangkan apa yang sedang bekerja dalam tubuh kita mulai dari memasukkan makanan dari mulut .... sebentar ... tentu dengan bahasa yang paling sederhana bukan dokter atau ahli gizi, kita lanjutkan pada saat makanan masuk fungsi sudah bekerja dan sistem sudah terbentuk enzim melalui kelenjar2 secara otomatis keluar dari laring-laring lidah kita merasakan yang pait, masam, gurih dan pedas coba kita tanya siapa yang menggerakkan kran enzim itu .., lalu masuk ke kerongkongan fungsi dan sistem bekerja kembali memisahkan antara udara dan makanan agar tidak tersedak coba kita tanya kembali siapa yang membuka tutup pemisah ini ???, kemudian makanan masuk ke usus sampai usus besar dan tanpa kita sadari proses telah berakhir di WC atau jamban .... lha bisakah proses dari masuk, saring, serap, buang ini salah satu kita hentikan sendiri toh ini milik pribadi .... Tidak kita tidak mampu menghentikan proses ini walau kita sadar juga semua organ dan fungsi ada pada diri kita, menempel pada tulang, daging, kulit, rahang dll. sekali lagi kita tidak mampu karena ini hanya seperti titipanNya belaka ....., lalu kita hanya diminta untuk menjaga disamping menikmati hasilnya .... dan untuk apa kamu sombong !!!
Langganan:
Postingan (Atom)